PERKEMBANGAN PERALATAN TIK
A. Perkembangan Peralatan Teknologi Informasi
1. Surat Kabar
Merupakan
bentuk media informasi yang berisi kabar atau berita yang ditulis dalam
bentuk cetakan diatas kertas. Surat kabar pertama kali dibuat di
Amerika Serikat dengan nama “Public Occurrences Both Foreign and
Domestick” pada tahun 1690. Surat kabar tersebut diusahakan oleh seorang
kebangsaan Inggris yang bernama Benjamin Harris. Momentum revolisu
industri di tahun 1800-an memacu tumbuhnya penerbitan Koran di Eropa dan
Amerika.
Era tahun 1970-an boleh dikatakan awal dari perkembangan surat kabar
Indonesia. Dengan manajemen dan produksi secara modern. KOMPAS,
Indonesia Raya, PRIORITAS (sekarang menjadi MEDIA INDONESIA, SINAR
HARAPAN, dan majalah mingguan TEMPO) adalah surat kabar yang muncul pada
era itu.
2. Radio
Merupakan
alat teknologi informasi yang memanfaatkan teknologi pengirimana dan
penerimaan sinyal suara dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik
(gelombang elektromagnetik). Radio digunakan pertama kali oleh pihak
maritime untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara
kapal dan darat. Radio juga digunakan untuk menyalurkan perintah dan
komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut beberapa negara yang
terlibat pada Perang Dunia II. Siaran radio mulai dilakukan pada
1920-an. Dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika
Serikat.
Dengan berkembangnya teknologi radio, sekarang ini ada radio komunitas
di Indonesia yang memiliki peran sebagai salah satu bagian dari sistem
penyiaran Indonesia. Keberadaan radio komunitas salah satunya bertujuan
untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik.
3. Televisi
Sistem
telekomunikasi yang mengirimkan dan menerima gambar dan suara dengan
cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel, serat optik,
maupun gelombang elektromagnetik. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision. Teleyang mempunyai arti jauh dan vision berarti
tampak. Jadi arti televisi secara bahasa adalah tampak atau dapat
melihat dari jarak jauh. Awal perkembangan televisi dimulai dari
televisi mekanik, televisi elektronik, televisi berwarna, televisi
digital, televisi kabel, dan televisi satelit.
B. Perkembangan Peralatan Teknologi Komunikasi
1. Telepon
Kata telepon berasal dari tele yang berarti jauh danphone yang
berarti suara. Telepon adalah alat komunikasi jarak jauh yang dapat
mengirimkan suara melalui sinyal listrik. Telepon merupakan sebuah
perangkat yang terdiri dari atas enam bagian utama, gagang, dialing circuit (DTMF tone or Rotary), bel, mikropon, speaker, dan kabel penghubung gagangdengan badan utama.
Penemuan telepon pertama kali oleh Alexander Graham Bell. Penelitian Bell terhadap pembuatan telepon dimulai menggunakan phonatograph, multiple telegraph, dan electric speaking telegraph dari
tahun 1873 sampai 1976. Bell mempunyai keinginan untuk menciptakan
suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang dengan dibantu oleh
Thomas Watson. Pada tanggal 2 Juni 1875, Bell melakukan penelitiandengan
menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan
bunyiyang akan dikirim.
Akhirnya, terciptanya karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan
pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang
di depan kumparan elektromagnetik.
2. Faksimili (Mesin Faks)
Mesin
yang mengerjakan proses pemindaian terhadap sebuah halaman hasil
cetakan dan mengubahnya menjadi sinyal yang ditransmisikan melalui
sebuah saluran telepon menuju ke sebuah mesin penerima faks. Alat ini
merupakan sejenis pesawat telepon yang memiliki fasilitas pengiriman
tulisan atau gambar kepada pengguna mesin penerima faksimili yang lain.
3. Telepon Seluler (Handphone)
Orang
United Kingdom (negara-negara di bawah kerajaan Inggris) menyebutnya
dengan istilah mobile, orang Amerika Serikat menyebutnya dengan istiliah
cell phone (ponsel), sedangkan orang Inggris menyebutnya dengan sebutan
handphone. Di Indonesia, telepon selular sering disebut handphone atau
sering disingkat HP, telepon genggam, ataupun Ponsel. Bagaimana cara
kerja telepon selular? Ketika menekan suatu rangkaian nomor telepon,
telepon selular akan mengeluarkan frekuensi yang sama dengan rangkaian
nomor telepon tersebut. Frekuensi itu akan dimodulasi oleh telepon
selular untuk dikirim ke menara telepon selular atau sering disebut BTS.
Dari BTS, sinyal frekuensi diteruskan ke operator satelit. Kemudian,
sinyal dari operator diteiuskan ke satelit. Oleh satelit, sinyal
frekuensi diteruskan ke telepon seluler yang memiliki frekuensi
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar